ANALISIS AWAL PERPINDAHAN PANAS DINDING TROMBE BERALUR
Muhammad Rizali
Teknik Industri, Universits Sari Mulia, Banjarmasin, Indonesia
Abstrak. Dinding trombe adalah salah satu metode pemanfaatan termal dari energi matahari untuk menciptakan perbedaan densitas udara di suatu ruangan, sehingga menciptakan efek pemanasan/ventilasi pada ruangan tersebut. Dinding Trombe biasanya mempunyai permukan rata, akibat yang terjadi adalah proses aliran udara konveksi hanya terjadi karena perbedaan densitas udara, sehingga udara panas lebih lambat bersirkulasi. Untuk lebih mengoptimalkan proses perpindahan panas dan aliran udara di dalam sistem dinding Trombe, pada penelitian ini diusulkan penggunaan dinding Trobe beralur. Penelitian dilakukan dengan eksperimen menggunakan dua buah sistem dinding Trombe yang dihadapkan ke arah utara untuk dibandingkan, trombe dengan permukaan datar, dan beralur berbentuk trapesium. Pengambilan data dilakukan setiap 10 menit dari jam 07.55 sampai jam 17.25, dibantu dengan sistem akuisisi data sensor LM35. Temperatur yang diukur untuk kedua sistem Trombe, adalah temperatur udara masuk (inlet), temperatur udara keluar (outlet), dan temperatur permukaan Trombe. Hasil yang didapat adalah temperatur udara masuk dan keluar pada sistem Trombe beralur mempunyai temperatur yang lebih tinggi daripada yang datar. Pada sistem Trombe beralur didapatkan bahwa 53% temperatur inlet lebih tinggi daripada outlet, menandakan adanya perpindahan panas konveksi yang lebih cepat. Angka Nusselt sistem dinding Trombe beralur mempunyai angka yang lebih rendah.
Kata kunci: dinding trombe, energi matahari, alur, perpindahaan panas
PRELIMINARY ANALYSIS OF GROOVED TROMBE WALL HEAT TRANSFER
Abstract. One of solar thermal utilization is Trombe wall, which created different air density. Air density differential caused heater/ventilation effect to the room. A flat surface Trombe wall usually utilized, the air flow only occurred by the air density differentials, which caused slow air sirculation. In order to optimize heat transfer and air flow in Trombe wall system, grooved Trombe wall surface suggested. The experiment done with two north façade Trombe wall systems, one with flat surface, and another with trapezium grooved surface. Inlet, outlet, and Trombe surface temperature collected. The data collected from 07.55 am until 17.25 pm, with 10 minutes interval, using LM35 data acquisition system. The result, grooved Trombe wall has higher inlet, outlet, and surface temperature. Grooved Trombe wall system has 53% inlet temperature is higher than outlet, which showed faster convection heat transfer. Nusselt number analysis showed that grooved Trombe wall has relatively lower Nusselt number.
Keywords: solar energy, Trombe wall, grooved, heat transfer